DPR: Dimana bos kalian? Kalian ini benar-benar keterlaluan. Berani sekali kalian membuat sebuah berita palsu di koran. Saya tidak terima dituduh yang bukan-bukan. Pintar sekali kalian mengarang cerita bohong, dimuat di koran lagi. Jangan macam-macam ya, saya bisa tuntut kalian.
Seluruh karyawan pun takut. Melihat dia adalah seorang pimpinan di daerahnya, seorang DPR. Semua karyawan tidak berani menjawab. Tidak lama kemudian Direktur perusahaan koran swasta tersebut datang menghampiri DPR tersebut.
Direktur: Maaf bapak DPR, ada yang bisa saya bantu?
DPR: Sangat banyak. Coba lihat koran ini! (dengan marah sambil melemparkan sebuah koran ke direktur). Saya ingin berita ini segera diganti. Coba kamu baca judulnya!
Kemudian Direktur tersebut membaca sebuah judul berita yang telah ditunjuk oleh DPR tersebut. Di koran tersebut termuat sebuah berita dengan judul "SEBAGIAN DPR KORUPSI". Direktur tersebut mengerti bahwa bapak DPR marah gara-gara judul berita tersebut tidak benar menurut pendapat DPR tersebut.
Direktur: OK, saya mengerti pak. Saya akan segera menggantinya.
DPR: Saya ingin cepat diganti, atau kalau tidak saya akan tuntut kamu ke pengadilan.
Tidak lama kemudian Direktur tersebut terlihat sibuk mengintruksikan kepada semua karyawan agar mengganti judul tersebut.
Selang beberapa menit, Direktur tersebut menghampiri seorang DPR yang telah menunggu hasil jadi koran yang telah di edit.
Direktur: Ini pak, sudah saya ganti. (sambil memberikan koran kepada DPR)
DPR: Bagus, bagus. Kamu memang pantas menjadi direktur di perusahaan koran swasta ini.
Dengan tersenyum DPR tersebut membaca judul berita yang tadi telah di komplainnya,
SEBAGIAN DPR TIDAK KORUPSI
0 komentar:
POST A COMMENT