Qurban Sapi Untuk Delapan Orang?

Di hari raya besar kali ini, Pak John berqurban satu sapi. Akan tetapi sapi tersebut hasil dari iuran Pak John bersama tujuh temannya. Ketika dibawa ke masjid, Pak John menyerahkan sebuah kertas yang isinya delapan nama yaitu nama Pak John dan tujuh temannya tersebut. Saat dibaca oleh ketua panitia qurban, dia kaget. Soalnya Pak John hanya memberikan satu sapi tapi untuk delapan nama orang yang berqurban. Padahal, semestinya hanya tujuh orang.
Ketua: Pak John!!! Sapi ini untuk delapan orang yang di kertas ini?
Pak John: Iya, memangnya kenapa?
Ketua: Tidak bisa Pak John. Satu sapi itu cukup hanya tujuh orang. Berarti Pak John kelebihan satu nama orang.
Pak John: Tapi sapi ini dibeli dari iuran delapan orang pak.
Ketua: Iya, tapi tidak bisa untuk delapan orang. Kalau pak John tambah satu kambing, baru bisa.
Pak John: Tidak bisa pak, sapi ini harus untuk delapan orang.

Akhirnya Pak John dan Ketua panitia adu mulut alias eyel-eyelan. Kemudian datang pak ustadz.
Ustadz: Ada apa ini, kok ribut-ribut?
Ketua: Ini pak, Pak John berqurban hanya satu sapi, tapi atas nama delapan orang. Tidak bisa kan pak ustadz? Harusnya kan cuma tujuh orang.
Pak John: Tapi pak ustadz, sapi ini dibeli dari hasil iuran delapan orang. Mau tidak mau harus bisa pak.
Ustadz: Oh.... begitu masalahnya. Pak John! Apa Pak John tahu? Kalau sapi ini bisa dibuat kendaraan untuk masuk ke surga?
Pak John: Iya tahu Pak.
Ustadz: Sapi ini kalau dinaiki oleh delapan orang, muat atau tidak?
Pak John: Iya tidak muat. Tapi dinaiki tujuh orang juga tidak muat.
Ustadz: Karena tidak muat, nanti diakhirat sapi ini bentuknya dibesarkan oleh Allah.
Pak John: Berarti muat dong kalau dinaiki oleh delapan orang?
Ustadz: Iya muat, tapi permasalahannya. kedelapan orang ini tidak bisa menaiki sapi ini sendiri-sendiri. Akhirnya mereka saling membantu dengan cara naik ke punggung temannya. Orang pertama, naik ke punggung orang kedua. Walhasil, orang pertama akhirnya menaiki sapi. Kemudian orang kedua naik ke punggung orang ketiga, orang kedua pun akhirnya bisa sampai di atas punggung sapi. Lalu orang ketiga naik ke punggung orang keempat. Orang ketiga pun sampai di punggung sapi. Begitu terus menerus. Akhirnya sampai hanya tinggal dua orang saja yaitu orang ke-tujuh dan ke-delapan yang belum naik sapi. Orang ketujuh naik punggung orang kedelapan, dan akhirnya sampai. Kemudian orang kedelapan naik punggung siapa? Jika Pak John jadi orang yang kedelapan gimana?
Pak John: terus bagaimana Pak Ustadz.
Ustadz: Caranya, harus beli tangga dulu baru bisa naik. Tangganya apa di akhirat nanti? Yaitu cukup kambing satu.
Pak John: Oh, berarti saya harus beli kambing satu lagi ini pak?
Ustadz: Iya harus.
Pak John: Ya sudah kalau begitu, saya beli kambing satu lagi dah.
Ustadz: (xixixixi,..mudah bohonginnya........)

facebook

twitter

Tweet

google+

linkedin