Setelah terbongkarnya aliran sesat GAFATAR, suasana kembali reda. Akan tetapi, paham GAFATAR masih terasa di daerah pedalaman. Hal ini telah diungkapkan oleh para orang tua setelah diinvestigasi oleh tim Kumpulan Cerita Lucu. Berikut percakapan antara salah satu warga di daerah pedalaman dengan tim investigasi kami.
Reporter: Apakah dulu di daerah ini banyak pengikut dari aliran GAFATAR?
Warga: Iya, bener pak.
Reporter: Setelah terbongkarnya aliran sesat GAFATAR, dan mereka semuanya dikembalikan ke asalnya, bagaimana pendapat ibu?
Warga: Alhamdulillah, kita bisa kembali ke jalan yang benar. Akan tetapi, dampak dari gerakan GAPATAR masih terasa sampai sekarang mas.
Reporter: Dampaknya seperti apa bu?
Warga: Iya, ini terjadi dengan anak saya sendiri, SAEPUDDIN.
Reporter: Maksudnya, dampak yang bagaimana bu?
Warga: Itu anak saya SAEPUDDIN, kalau saya suruh pasti jawabannya "tar". Saya suruh bersih-bersih, dia bilang "tar". Udah mau maghrib saya suruh mandi, jawabannya "tar". Udah malam saya suruh tidur, jawabannya "tar". Jadi, gerakan GAPATAR atau Gerakan aPA-apa enTAR, masih saya rasakan dampaknya mas.
Lihat Cerita Lucu Agama lainnya di Kumpulan Cerita Lucu.
0 komentar:
POST A COMMENT