Kumpulan Cerita Lucu~Mendekati Hari Ulang Tahun atau bisa disingkat HUT Republik Indonesia ini, banyak sekali yang membicarakan tentang sejarah cikal bakal Indonesia yang tercinta ini. Momen seperti ini adalah momen yang tepat bagi guru-guru sejarah untuk mengambil simpati para siswa sehingga timbul dalam kesenangan akan mata pelajaran sejarah itu sendiri. Tak terkecuali Pak Sujaryah (nama samaran, maaf jika ada kesamaan nama mohon diganti nama anda, hehe). Dengan semangat 45, pak Sujaryah menceritakan dengan detail sejarah Indonesia dengan sangat antusias, menggebu-gebu, hilang kesadaran.
Pak Sujaryah: Bagaimana? kalian mengerti?
Siswa: Iya pak....
Pak Sujaryah: Oleh karena itu anak-anak, ingat pesan-pesan bapak! JAS MERAH. Apakah kalian tahu artinya? (dengan tersenyum pak Sujaryah menjawab sendiri pertanyaannya) Jangan Sampai Melupakan Sejarah. JAS MERAH.
Denok: Bukan pak, tapi Jangan Anda Suka Menceritakan Sejarah. JAS MERAH. (dengan nada lebay)
Pak Sujaryah: Lho, kenapa?
Denok: Saya jadi sedih. (pasti dengan lebay)
Pak Sujaryah: "Astaghfirullah..." (ngelus dada)
Ateng: Bukan itu denok. Kamu salah.
Pak Sujaryah: Coba betulkan teng, ini Denok masih belum juga paham.
Ateng: Jangan Anggap Saya Menyukai Sejarah. JAS MERAH.
Pak Sujaryah: Apa??? Saya dari tadi cerita semenarik mungkin agar kalian mengenal dan mencintai sejarah ini. Mengapa kalian tidak juga paham.
Otong: Bukan itu pak.
Pak Sujaryah: Apa lagi?
Otong: JAS MERAH. Jangan Anggap Saya Melupakan Sejarah.
Pak Sujaryah: Sip. Cakep. (lebih sumringah)
Otong: Sejarah tak bisa kulupakan, karena saya benci penjajahan.
Pak Sujaryah: Saya kagum. (sumringah)
Otong: Karena penjajahan melahirkan sejarah. Dan saya tidak suka pelajaran sejarah.
0 komentar:
POST A COMMENT