Kok Tidak Ada Yang Sholat Di Musholla? | Kumpulan Cerita Lucu
Kumpulan Cerita Lucu

Blog berisi tentang cerita lucu.

FullConversation.com 728x90
Cerita Lucu Terbaru >>
Loading...

Friday, 18 October 2013

Kok Tidak Ada Yang Sholat Di Musholla?

Pak Pardi adalah seorang pedagang barang pecah belah (seperti: plastik, ember, dll). Sebagai seorang pedagang, dia sering mengirim dagangannya ke kliennya untuk dijual kembali. Suatu saat dia mengirim dagangannya mulai dari pagi sampai menjelang sholat ashar. Setibanya di rumah, dia bercerita kepada istrinya tentang apa saja yang telah dia alami sewaktu mengirim barang dagangannya. 
Pak Pardi: Mama, orang sekarang itu sudah jauh dengan Allah. Generasi mudanya juga sudah amburadul. Banyak yang suka mabuk-mabukan. Sudah banyak yang melanggar perintah Allah dan menjalankan larangan Allah. 
Istri: Emangnya papa sudah menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya? 
Pak Pardi: Ya iya lah.... Allah itu Tuhan dari semesta alam. Tanpa Allah kita tidak bisa sesukses sekarang. 
Istri: Ehm..... Masa sih???
Pak Pardi: Masa mama gak percaya. Coba bayangkan ma, tadi saat papa mengirim barang ke klien papa, waktu dzuhur papa mendengar adzan. Otomatis papa langsung mencari tempat sholat terdekat. Papa berhenti di musholla. Mushollanya sangat bagus ma, bersih, dan sejuk lagi. Tapi sayangnya ma, tidak ada yang adzan di situ. Papa lihat kanan kiri, eh gak ada yang pergi ke musholla untuk sholat. sampai papa mau beranjak dari musholla tersebut, tetep saja gak ada yang datang untuk sholat di musholla. 
Istri: Oh... Emangnya ini hari apa ya pa???
Pak Pakdi: Hari jum'at. 
Istri: (dengan nada tinggi istri pak pardi berkata). Mana ada orang yang mau sholat jum'at sendiri di musholla. 
Pak Pardi: @#$%...........???????????????? 

google+

linkedin

Tentang Penulis
  • Terima Kasih telah berkunjung di blog Kumpulan Cerita Lucu. Jika anda terhibur, bagikan kepada teman anda melalui facebook, twitter, ataupun akun google anda. Berbagi kebaikan itu indah.Read More

    0 komentar:

    POST A COMMENT

     

    About Us